Fimela.com, Jakarta Melihat leher mulai tampak mengendur ketika sedang bercermin pastinya bikin galau. Nggak heran kalau berbagai cara mengencangkan kulit leher mulai banyak dicari oleh mereka yang mengalami hal ini. Apalagi kalau kondisi tersebut terjadi di usia muda, pastinya bisa mengganggu penampilan kan!
Sebenarnya, kulit leher yang mengendur dan munculnya keriput merupakan salah satu proses penuaan yang terjadi secara alami. Saat proses penuaan mulai terjadi, rahang akan terlihat kurang tajam arena jaringan lemak yang kendur menumpuk di bawah dagu. Kondisi inilah yang kemudian menyebabkan kondisi kulit tidak lagi terlihat kencang.
Lalu, apa yang harus dilakukan jika kondisi ini mulai terjadi saat usia muda? Berikut ini beberapa tips yag bisa dilakukan untuk mengencangkan kulit leher yang tampak mengendur demi menjaga penampilan tetap on point.
Penyebab Kulit Leher Mengendur di Usia Muda
Meskipun kendurnya kulit di sekitar leher merupakan proses penuaan yang alami, namun ada beberapa faktor yang menyebabkan kondisi ini bisa muncul di usia muda. Cek satu per satu, yuk!
1. Paparan Radiasi Sinar Matahari
Dilansir dari situs Healthline, sinar UV dari matahari memecah kolagen dan elastin, protein yang berperan penting untuk elastisitas kulit. Paparan jangka panjang tanpa perlindungan mempercepat fotoaging, sehingga kulit leher menjadi tipis dan kendur.
Selain itu, leher sering diabaikan saat menggunakan tabir surya, sehingga rentan terhadap kerusakan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa area yang tidak terlindungi dari sinar UV memiliki risiko lebih tinggi untuk kehilangan elastisitas lebih awal.
2. Gerakan Berulang pada Leher
Kebiasaan menggunakan gadget tanpa disadari sering membuat leher jadi menunduk untuk menatap layar atau yang biasa disebut tech neck. Selain itu, gerakan berulang pada leher lainnya ternyata bisa menyebabkan kerutan horizontal dan kendurnya kulit. Gerakan ini secara bertahap memecah jaringan elastis di kulit leher, terutama jika berlangsung dalam jangka panjang.
3. Posisi Tidur yang Salah
Tidur dengan posisi kepala terlalu miring atau menekan kulit leher dapat menyebabkan kerutan yang menetap seiring waktu. Posisi tidur tertentu, seperti tidur menyamping, juga meningkatkan tekanan pada kulit leher, mempercepat hilangnya elastisitas.
4. Faktor Genetik
Genetika memainkan peran besar dalam menentukan kapan dan seberapa cepat kulit kehilangan elastisitasnya. Jika anggota keluarga memiliki kulit yang kendur di usia muda, kemungkinan besar kamu juga bisa mengalaminya.
5. Kurangnya Perawatan Kulit Leher
Banyak orang fokus pada perawatan wajah tetapi lupa merawat leher. Padahal, kulit leher juga membutuhkan kelembapan, eksfoliasi, dan perlindungan yang sama. Tanpa perawatan yang tepat, area ini menjadi kering dan lebih rentan terhadap kerutan.
Jadi, gunakan juga produk yang sama dengan yang diaplikasikan untuk wajah pada leher. Mulai dari pelembap, serum anti-aging, dan tabir surya. Perawatan secara rutin dapat memperbaiki dan menjaga kesehatan kulit leher.
Cara Mengencangkan Kulit Leher yang Bisa Dilakukan dengan Mudah
Leher yang terlihat mengendur dan muncul keriput bisa bikin penampilan terlihat lebih tua. Beberapa cara mengencangkan kulit leher ini bisa direkomendasikan sebagai perawatan rutin kamu, apa saja?
1. Jangan Lewatkan Penggunaan Sunscreen di Area Leher
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, paparan sinar UV adalah musuh utama kulit terutama leher. Jadi, penting untuk memberikan perlindungan secara menyeluruh di area leher dengan mengaplikasikan sunscreen.
Pilih sunscreen dengan SPF minimal 30 yang memberikan perlindungan terhadap UVA dan UVB. Aplikasikan secara merata ke leher setiap pagi, bahkan jika kamu berada di dalam ruangan, karena sinar UV dapat menembus kaca. Kalau banyak melakukan aktivitas di luar ruangan, jangan lupa mengaplikasikannya kembali setiap 2-3 jam sekali. Kebiasaan sederhana ini bisa membantu menghambat tanda penuaan dini pada kulit leher.
2. Lakukan Eksfoliasi Rutin
Sel-sel kulit mati yang menumpuk dapat membuat kulit leher terlihat kusam dan kendur. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati tersebut, merangsang regenerasi kulit, dan meningkatkan sirkulasi darah.
Gunakan eksfoliator berbahan lembut, seperti scrub berbasis enzim atau asam alami (AHA/BHA), dua kali seminggu. Hindari eksfoliasi berlebihan yang bisa membuat kulit iritasi. Setelah eksfoliasi, kulit akan lebih siap menyerap nutrisi dari produk perawatan lainnya, seperti serum dan pelembap.
3. Jaga Kelembapan Leher dengan Moisturizer yang Tepat
Menjaga kelembapan kulit adalah aturan penting jika ingin mengencangkan kulit leher yang mengendur. Soalnya, kulit yang lembap dan terhidrasi dengan baik akan memiliki tekstur yang lebih elastis dan kenyal. Jadi, pastikan untuk rutin menggunakan moisturizer yang mengandung bahan-bahan pelembap seperti hyaluronic acid, ceramide, atau glycerin untuk menjaga kelembapan kulit leher.
Setelah mandi, segera aplikasikan pelembap saat kulit masih sedikit lembap untuk mengunci hidrasi. Perhatikan juga tekstur produk yang dipilih. Produk dengan tingkat konsentrasi lebih ringan cocok digunakan pada pagi hari. Sementara itu, produk yang lebih rich bisa digunakan pada malam hari untuk perawatan intensif.
4. Olahraga untuk Mengencangkan Otot Leher
Cara mengencangkan kulit leher juga bisa dilakukan dengan latihan sederhana untuk otot leher yang meningkatkan kekencangan kulit. Gerakan seperti menengadahkan kepala ke atas, menggerakkan kepala ke samping, atau latihan ‘kissing the ceiling’ bisa memperkuat otot platysma di leher.
Cobalah lakukan latihan ini selama 5-10 menit setiap hari. Selain memperbaiki kulit yang mengendur, latihan ini juga membantu meningkatkan aliran darah ke area leher. Jadi, kulit tampak lebih sehat dan bercahaya.
5. Perawatan dengan Serum Vitamin C
Serum yang digunakan di wajah jangan lupa aplikasikan di leher juga. Untuk membantu mengatasi kulit leher yang mengendur, vitamin C bisa jadi bahan aktif yang dipilih karena kemampuannya dalam meningkatkan produksi kolagen. Serum ini membantu mencerahkan kulit leher, mengurangi hiperpigmentasi, dan menjaga elastisitas kulit.
Gunakan produk di pagi hari setelah membersihkan kulit. Pilih serum dengan konsentrasi vitamin C antara 10-20% untuk hasil optimal. Jangan lupa aplikasikan sunscreen setelahnya, karena vitamin C dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari.
6. Gunakan Krim Retinoid
Bahan aktif yang satu ini merupakan turunan vitamin A yang sudah lama dikenal sebagai formula anti-penuaan dini yang efektif. Jadi, kamu juga bisa mengaplikasikannya untuk langkah mengencangkan kulit leher yang dilakukan di rumah. Krim ini berperan untuk merangsang produksi kolagen dan mempercepat regenerasi sel kulit, sehingga membantu mengurangi tampilan kulit kendur.
Gunakan retinoid pada malam hari karena bahan ini sensitif terhadap cahaya. Mulailah dengan konsentrasi rendah jika kulit belum terbiasa. Pastikan juga mengkombinasikannya dengan pelembap untuk mencegah iritasi.
7. Lakukan Pijatan Area Leher
Pijatan pada leher tidak hanya memberikan efek relaksasi, tetapi juga membantu meningkatkan sirkulasi darah dan merangsang produksi kolagen.
Gunakan minyak alami seperti minyak argan atau almond sebagai pelicin, lalu lakukan pijatan lembut dari bawah ke atas. Fokus pada area yang terasa kendur selama 5-10 menit setiap malam sebelum tidur. Dengan rutin, pijatan ini dapat membantu mengencangkan kulit leher secara perlahan, lho.
8. Perawatan dengan Masker Timun dan Yoghurt
Masker alami dari timun dan yoghurt dapat memberikan efek menenangkan dan melembapkan kulit leher. Timun kaya akan antioksidan yang bisa melawan tanda penuaan dini. Sementara itu, yoghurt mengandung asam laktat yang berperan untuk proses eksfoliasi.
Haluskan setengah buah timun dan campurkan dengan dua sendok makan yoghurt. Aplikasikan ke leher, diamkan selama 15-20 menit, lalu bilas dengan air dingin. Lakukan perawatan ini seminggu sekali untuk hasil terbaik.
9. Perhatikan Asupan Air Putih
Hidrasi dari dalam sangat penting untuk menjaga elastisitas kulit. Minumlah minimal 2 liter air setiap hari untuk membantu proses regenerasi sel kulit dan menjaga kelembapan dari dalam.
Kekurangan cairan dapat membuat kulit tampak kusam dan tampak mengendur. Jika bosan dengan air putih, tambahkan irisan lemon atau daun mint untuk memberikan rasa segar.
10. Atur Posisi Tidur dan Gunakan Bantal yang Tepat
Posisi tidur yang salah, seperti tidur tengkurap, dapat menyebabkan garis-garis halus di leher. Gunakan bantal ergonomis yang mendukung leher dengan baik dan biasakan tidur telentang untuk mengurangi tekanan pada kulit.
Investasikan pada sarung bantal berbahan satin atau sutra. Bahannya yang lebih lembut dapat meminimalkan gesekan dibandingkan katun biasa. Detail kecil seperti ini dapat berdampak besar pada kesehatan kulit leher kamu, lho!
11. Jaga Berat Badan
Tahukah kamu kalau berat badan yang naik turun bisa membuat kulit kehilangan elastisitasnya? Misalnya saja, kalau menjalani program penurunan berat badan secara drastis, kulit di area leher bisa terlihat mengendur.
Pertahankan berat badan ideal dengan pola makan seimbang dan olahraga teratur. Dengan menjaga stabilitas berat badan, kulit akan terhindar dari kondisi pengenduran atau kerutan yang muncul sebagai tanda penuaan dini.
12. Pola Diet yang Tepat
Makanan yang dikonsumsi sangat memengaruhi kesehatan kulit. Coba perhatikan menu makan sehari-hari. Perbanyak jenis makanan yang mengandung kolagen seperti ikan, kaldu tulang dan sayuran hijau yang sangat baik untuk menjaga kesehatan kulit, termasuk menjaga kekencangannya.
Hindari makanan olahan yang tinggi gula dan garam karena dapat mempercepat proses penuaan kulit. Jangan lupa tambahkan sumber antioksidan, seperti buah beri dan kacang-kacangan untuk membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas.
13. Terapi Laser di Klinik Kecantikan
Kalau kondisi pengenduran sudah cukup parah, solusi lain mengencangkan kulit leher yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan terapi laser di klinik kecantikan. Prosedur yang satu ini membantu merangsang produks kolagen dan elastin di lapisan dalam kulit untuk memberikan hasil yang lebih cepat dan signifikan.
Konsultasikan dengan dokter kulit atau ahli kecantikan sebelum menjalani terapi. Selain itu, jangan lupa untuk pilih klinik kecantikan dengan tepat agar dapat memberikan hasil yang maksimal sekaligus meminimalisir risiko salah penanganan.
Beberapa tips mengencangkan kulit leher yang tampak mengendur di usia muda ini bisa jadi panduan bagi kamu yang mengalami masalah tersebut. Jangan lupa untuk terus melakukan perawatan yang tepat untuk menjaga keremajaan dan kulit yang tampak glowing alami. Selamat mencoba!